Waktu memang jujur tidak bisa aku dan kamu membeku dalam kebohongan apalagi kemunafikan dalam diri kita.
"kita akan menghamblur sebagai partikel zaman sampai jejak badan kita hancur tertelan waktu" gumanmu membuat aku terhenyak.
"perjalanan waktu kita kembali sendiri-sendiri walau kita saling mencintai" jawabku.
Pamit untuk tidak menulis dan berhenti dari medsos dan lini massa membuatku seakan tahu bahwa semua yang diawali juga akan diakhiri kelak.
Ruang ICU itu seakan menjadi ruang pemutus waktu antara aku dan dirimu, semua hampa seakan waktu kembali  ke angka nol.
Senyum tawa dan tulisanmu dan candamu tinggal semu, arsip hidupmu seakan nyata tentang kepergianmu yang tidak akan kembali lagi.
#alsayyidja792017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H