Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tresno...

25 April 2017   17:41 Diperbarui: 26 April 2017   03:00 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah lama kupendam rasa ini untukmu

Tentang denyut hatiku yang dalam

Seakan aku tidak berkutik bila melihat wajah cantikmu

Aku tidak mau bebani mas

 

Ini tentang rasa sayang

Aku tahu jawabmu

Sekilas senyummu mengembang

Yakin mas

 

Aku mengangguk setuju

Yakinkan hatimu mas

Aku perlahan setuju

Ini juga rasa dihatiku mas

 

Aku mengharapkan 

Cemas

Dag dig dug

Jantung bergetar

 

Semua harus kita akhiri mas

Ada apa sayang?

Diakhiri mas...

Kenapa sayang aku ...

 

Mantan Suamiku kembali

Lalu..

Kembali minta rujuk

Aku diam membisu dunia serasa runtuh

 

Mas bangun

Sekujur tubuh serasa panas minyak kayu putih

Sadar mas...mari minum teh panas dan ini nasi bungkus

Semua tersenyum padaku, gembira

 

Syukur mas selamat 

Aku kenapa?  Aku berteriak mereka tertawa

Mas motor mas kecelakaan dan jatuh

Syukur sadar 

 

Aku diam

Malu

Kalau pergi sarapan ya mas

....semua pergi

 

#seribupuisicinta2542017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun