Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahun (Cinta) Baru 22: Rangkaian Bunga Kata

9 Januari 2017   18:39 Diperbarui: 9 Januari 2017   18:48 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rangkaian bunga kata

 

Semua karena cintamu yang pernah menembus ulu hatiku

Semua karena sayangmu yang sangat tidak bisa aku lupakan

Semua karena kehendakNya, takdir yang tidak terhindarkan

 

Walau bumi menangis hujan pasti datang menghampiri kita

Walau ku tahu mendung akan dengan guntur

Yang pekakkan telinga dan seakan belah dada kita

 

Aku bukan tertarik sintal tubuhmu dan besar dadamu

Aku bukan tertarik sungging bibirmu yang merona

Aku buka tertarik putih pahamu

 

Apa kamu tahu

Apa kamu mengerti

Apa kamu lupa

 

Hatimu buatku lumer

Hatimu buatku hilang ingatan

Hatimu memang mutiara

 

Aku terjatuh terjerembab terantuk batu terjungkal

Aku harus bagaimana, jujur

Aku cinta padamu

 

#seribupuisicinta22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun