Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Fiksi Horor dan Misteri], Sang Pencuri Kolor

28 September 2016   12:52 Diperbarui: 28 September 2016   13:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“demit paling” sahut teman Inafis dan DVI mengejekku

“paling…”jawabku menghibur hati

“jangan patah semangat bro, mas…” mereka tersenyum

Benar hantu atau demit aku tidak peduli tetapi ini membuatku harus bertanya bahwa ini meresahkana, apapun harus diselesaikan dengan baik setan atau manusia setangah setan membuat resah saja!

****

27 SEPTEMBER 2016 DUA HARI SETELAH KEJADIAN PERTAMA

Asrama putri di dekat kampus biru ada  kasus serupa tetapi dapat terdeteksi bahwa yang di ambil semua berwaarna pink, gila barang kali senang pakaian dalam berwarna pink kembali yang hilang.

Lebih gila lagi tidak ada pintu dan jendela rusak meresahkan wanita penghuni asrama dan inilah yang membuat aku sedikit serius ini orang iseng pikirku ya orang iseng dan kelainan sex menurutku!

“mas kasusnya jadi dua” kata sang polwan padaku,

“sebaiknya jaga diri bu”

“kenapa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun