Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf Semuanya

23 Agustus 2016   21:07 Diperbarui: 23 Agustus 2016   21:29 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apologi

Nyata

Bukan semu

 

Mengapa harus aku mulai

Sak wasangka

Berpikir kotoooor

 

Menantimu

Sebal juga

Menanti jawaban

 

Berguman sendiri

Kelu

100 hari menunggu jawaban

 

Tanpa kepastian

Nol besar

Kosong

 

Apakah aku harus menunggu

Rasa sakit dihati ini

Hilang terbawa angin lalu

 

Ataukah

Aku harus marah

Sejadi jadinya

 

Jelas kamu yAng mulai

Ku harap kamu akhiri

........sendiri

 

Maaf

Semuanya

...........aku masih

 

.........

.....

Mencintaimu

 

23816 jogja dalam sepu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun