"aku tahu mbok sebelum mesin-mesin bego, traktor itu  menghujamkan paku bumi pada bumi kita ini"
"pasrah nduk sing kuasa ya begini, pasarah pada Allash swt"
"tetapi aku tetap tidak mau nurut pada pakdhe mbo"
"aku tahu kerasnyahatimu sama dengan bapakmu"
Memang bandara ini akan segera di lanjutkan proyeknya demi rakyat konon katanya demi mengangkat kehidupan rakyat di kabpaten kulon kali prekasas
dan inilah mega prestesius yang membuat hati dan perasaan menghujan, sakit dan duka sebagai pengorbanan dari rakyat demi mega proyek ini rasa yang
tidak bisa di beli dengan harga tujuh trilyunpun rasanya, dalam penghujung ramadahn yang mengelisahkan dada ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H