“mba min, asisten rumah tangga kami”
“ya begitulah”
“mengapa malu pacaran sama janda anak dua”
“bukan”
“mengapa?”
“beruntung”
aku diam dia agaknya mau membuat aku gembira
“marah ya?”
“ya ngapain?”
“ha hahhahaha..” tertawa keras aku dibuat kaget
“diwarung nieh mas”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!