“mba..siapakah sih menurut dokter yang tidak bisa mempunyai keturunan?”
“mas Bejo tidak bisa dik”
Aku diam jadi kalau mas Bejo memperistri aku jadi langsung punya anak dua
“dik ko diam to?”
“jujur mba kami dari segi kehidupan baru merangkak mba”
“benar kamu mau menerima usul ku ini to dik Biru?”
“maaf mba aku belum bisa memutuskan…”
“mohon ya dik sebelum sang sekertaris itu merebut cinta mas Bejao dariku”, kudengar mba Sri mulai menangis sesengrukan di Hpnya aku cukup iba dengar tangisnya dan aku coba membesarkan hatinya
“mba jangan bersedih, cobaan adalah tiada harta , tiada yang kita cintai dan tiada keturunan adalah cobaanNYa, sabar mba”
“aku juga maunya kamu saja yang jadi isri keduanya, bukan sekertarisnya yang cantik itu”
“mba sudah jangan marah ya, jangan, menangis ya aku terharu mba”