Biru, aku tahu
ada kenangan di depan pintu  coklat ini
ada memori yang tidak bisa dilupakan
Â
entah mengapa
aku bangkitkan memori asamu
pintu coklat depan rumah kita ini
Â
ada yang manis
ada yang happy
ada yang getir
Â
mengenang matahari yang pernah masuk dalam relung rumah kita
menegnang bulan sinarnya menembus genting urmah kita
mengenag buah hati kita yang lahir di dalam rumah ini
Â
Biru masih ingatkan
daunya pintu dari sebatang pohon
ya pohon jati yang kamu tanam sebelum bertemu denganku
Â
apakah sudah melupakan
apakah sudah tahu
apakah ini kenyataan
Â
hanya aku menjadi saksimu
langkahmu yang gontai
dan semangatmu
Â
melewati
dan menembus
aku
Â
alsyidja
1832016
yogyakarta dalam mendung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H