Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepertinya...

11 Maret 2016   18:46 Diperbarui: 11 Maret 2016   18:50 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang aku juga lupa membaca arah cintamu,

apakah yang  dirasakan hanya desahan  angin sore yang  dirasakan

tentang beban yang dalam hatimu ,kawan lama,

kawan karib menjauh dan saling tidak sapa lagi adalah  karena hatimu yang dalam

bukankah kamu tahu,

seribu teman masih  kurang dan satu musuh adalah kebanyakan 

 

Mimpi-mimpi buruk itu seakan menjadi nyata di dalam dadamu, semoga tidak!

karena semakin menjauh 

saudara akan mencari

 

apakah kamu tahu mimpimu itu kan selalu hadir dalam alam nyatamu

ada manequeen yang tidak bisa kamu sentuh hatinya'

setiap hari ketemu tidak bisa menanya kabar hari ini

 

setiap melihat di medsos dia seakan menghantuimu

tentang hati yang pernah disakitinya

bukan aku mau tahu urusan di dunia ini, prehatin

 

tentang rasa yang tidak pernah

hilang, rasa marah, benci dan ...etc etc

 

aku tahu....

 

alsayid ja

 

tulisan ini hanya di buat untuk kompasiana....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun