Mengapa harus
aku sudah hampir  putus asa
sebesar itukah aku menebusnya
Â
aku diam
membisu
seakan tidak tahu apa yang kubuat nantinya
Â
"bapak dan ibu sudha tidak bisa bantu kamu"
Aku tahu
dalm gelisah
Â
apakah kamu akan menyerahÂ
kalah
coba  bangkit, kata batinku menyemangati
Â
2007
awal tolak itu
kamu harus bisa lanjutin studimu, jangan menyerah
Â
aku berontak
kecil menyikapi ada  dan keadaan
yang semakin kecil dan sepi
Â
bukan menyerah
kalah
berusaha
Â
"mas aku harap kamu tidak malu" kata seseorang memberiku semangat
"malau apa? tayaku pada beliau yang aku sudah lupa siapa namanya
"mari ikut saya menjual koran, aku kaget,benar
Â
gengsi hilang dariku
walau kadang teman kuliah dan dosen tahu profesiku
menjual koran di seberang kampus, perempatan jalan
Â
yang cantik menjauh
aku biarkan
yang teman gengsi melempar senyum aku kesampiingkan
Â
aku hanya menepati janjiku
pada mendiang bapak
"kamu harus lanjutkan studimu, jangan menyerah" pesan terakhirnya padaku
Â
bapak aku sudah lulus
ibu aku berhasil
do'amu, memberiku semangat
Â