karena "masuk politik"
Â
tukang catut(kayu) dan penyadap karet bingung, kok "namaku dicatut"
Â
semua tertawaÂ
kenangan KIH dan KMP masih dilanjut
perang"trik dan intrik " dibirokrasi dan eksekutif,legislatif "kentara sakali"
Â
dendam semua tiada ujung masih dilanjutkan
Â
alamat negri penuh dendam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!