"ya benar...( mereka tertawa)
seingatku waktu sma dulu banyak tukang catutt di sebelah rumahku( tukang kayu) tetapi ada juga yang nyatut beneran lho, tukang catut karcis parkir, tukang catut, bioskop dan tukang catut...(*memperoleh keuuntungan sesaat untuk keuntungan pribadi)
"calo itu" kata mas gareng pada bagong
"tetapi itu benar mas gareng, mas presiden bisa bete nanti kalu benar lho..."
"aku ora ngerti politik" kata gareng
" yo benar , neng yo kui, nek catut-mencatut yo kebangetan.."
mereka diam
Â
pakah ini dampak lobby-loby yang belum "ada anggarannya" sehingga banyak pejabat yang menaruh kepercayaan pada sang lobyie saya juga tidak tahu, tetapi kemana sih anggota DPR kita waktu rakyat susah, susah segalanya
kok tidak bisa loby pemerintahpusat untuk memudahkan"hajat hidup ornag banyak ini"
Saya juga sebenarnya "setuju" bila tukang catut di perbanyak