dia diam dan menjawab
"kebiasaan disini mas guru biar cepat matang" jelasnya lagi
aku baru tahu, ternyata begni, bahyakah bagi kesehatan aku tidak ngaruh lagi, laha kalau dirumah aku hanya akan memakan , aku cantelkan dengan tali dididing rumah saja matang dan selebihnya aku akan menggorengnya dengan minyak den gelepung kesukaan kami.
Benarkah ini hanya faktor supaya cepat matang? apakah ini tanda sekaligus bahawa sosok"karbitan" instan sudah masuk dalam ranah apapun baru tahu, aku baru mengerti, ataukah ini aku belum belajar dari pengalaman yang maklum guru honorer untuk beli buku atau koran masih tidak bisa kalau tidak dibela-belain tidak membli pulsa.
"karbitan " ternyata sudah mewabah di semua lini di IPOLEKSOSBUHANKAM, sekarang sudah masuk dan yang ternyata bisa di lihat jelas adalah di MEdsos karbitan ternyata membuat gerah sebagian pejabat di negeri ini.
Bagimanapun "karbitan" instanologi telah masuk dlam ranah kehidupan kita, dari ayam goreng, adari motor , aatu dari apapun entah seberapa besar"ulah karbitan" ini membuat semua rela antri membeli suatu produk instan tertentu ataukah ini kebijakan ekonomi yang" maaf karbitan" dari beberapa jilid nampaknya inilah ulah"para karbitan" dinegeri ini, dengan alasan apapun
Termasuk adanya pendidikan BEla negara dan entah besok Wajib militer inilah upaya karbitan pahan "revolusi mental " yang membuat instan otak dan membuat "tunduk" pada pemerintahan yang syah adlah walauhuallam.
Dunia pendidikan juga ada "karbitan"a danya les mata pelajaran tertentu untuk hanya ansich pada nilai UN yang besar dan mamapu menembus sekolah faovorit nampaknya sudah membudaya dengan kerasnya inilah yang membuat hati saya sebaggai guru nampaknya "harus menerima" hati yang terkarbitkan lihat saja Kurikulum 13 yang seolah manusia-manusia instanologi inilah yang yang di utamakan dalm pembelajaran ini, benar adanya
"benarkah 'karbitan "sudah masuk beberapa lini negeri ini?
jawabnya adalah sudah benar dan inilah nampak segala lini di anjurkan"membuat kebijkan karbitan" yang membuat nampak kerja ada dan inilah nyata.
seyogyanya karbitan memang perlu di dunia pisang ini( makanan siap saji) tetapi bila dibidang lain, tunggu saja bukankah kebijakan instan gonta-ganti menteri tetap satu tujuan yakni menampakan hasil yang diharapkan lebih baik kedepan lebih baik tanpa "upaya karbitanisasi"perlu dikedepankan.