Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(KC) no.61 Oktober... Semoga Ceria (15)

2 Oktober 2015   14:48 Diperbarui: 2 Oktober 2015   15:30 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sepanas inikah...

Benar pans hari ini jum'at 2 oktober 2015, semakin mendekati jum'atan udara semakin panas , pak haji sudah mewantiku jangan langsung ke jogja, sholat jumat di kulon progo saja, aku diam menanggapinya dan aku terus menyetarter motorku.

Semula hanya ingin kekiri tetapi tidak lihat ternyata alun-alun wates sudha mulai  untuk pasar malam, memperingati hari jadi Kulon Progo, aku membelok ke arah pengasih dan membelok lagi arah teteg sepur wetan, akhirnya lewat depan uny, plong, kembali ke jogja dengan enak melaju kearah jogja lewat sentolo, walau banyak aspal tambal sulam dna diperbaiki sana-sini hatiku tetap senang inilah arah jalan alternatif ke waduk sermo dan kali biru yang menyenangkan bila untuk dolan!

"sms masuk..bel di hp bututku berbunyi, ah paling iklan operator gerutu dlam hati, hampir lewat brimob sentolo, aku hiraukan

ada sms lagi,a ku tidak hiraukan lagi, paling juga iklan operator seluler, aku tidak gapae, aku hiraukan dan

ada sms lagi, baru aku berhenti tepat desebelah timur jembatan kali progo,aku lihat hapeku dan

"mas kok tidak telpon tadi pagi dan sms?" tanya rida padaku

"maaf sibuk" jawabku singkat

smile cemberut

"kok?" tanyaku

"maaf dari kemarin sibuk aku.."jawabnya klise

"ada apa? kubantu po?" tanyaku

"sibuk jadi panitia outbond.." smsnya singkat dan padat

" ya sudah..jawabku singkat

"jangan lupa jum'atan , " smsnya terakhir 

" ya ..." jawabanku 

melegakan

hati yang kemarin panas

ow sibuk ya?

maaf kalu aku slah duga

maaf aklau aku suudzon padamu hehhe

hati yang panas mulai dingin

tidak sepanas sapal dan hari  ini Yogya smakin panas, dan panas

tetapi hati harus tetap dingin, 

sedingin salju kutub selatan

entah mengapa

harus ada curiga di hati kita

 

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun