Sepanas inikah...
Benar pans hari ini jum'at 2 oktober 2015, semakin mendekati jum'atan udara semakin panas , pak haji sudah mewantiku jangan langsung ke jogja, sholat jumat di kulon progo saja, aku diam menanggapinya dan aku terus menyetarter motorku.
Semula hanya ingin kekiri tetapi tidak lihat ternyata alun-alun wates sudha mulai  untuk pasar malam, memperingati hari jadi Kulon Progo, aku membelok ke arah pengasih dan membelok lagi arah teteg sepur wetan, akhirnya lewat depan uny, plong, kembali ke jogja dengan enak melaju kearah jogja lewat sentolo, walau banyak aspal tambal sulam dna diperbaiki sana-sini hatiku tetap senang inilah arah jalan alternatif ke waduk sermo dan kali biru yang menyenangkan bila untuk dolan!
"sms masuk..bel di hp bututku berbunyi, ah paling iklan operator gerutu dlam hati, hampir lewat brimob sentolo, aku hiraukan
ada sms lagi,a ku tidak hiraukan lagi, paling juga iklan operator seluler, aku tidak gapae, aku hiraukan dan
ada sms lagi, baru aku berhenti tepat desebelah timur jembatan kali progo,aku lihat hapeku dan
"mas kok tidak telpon tadi pagi dan sms?" tanya rida padaku
"maaf sibuk" jawabku singkat
smile cemberut
"kok?" tanyaku
"maaf dari kemarin sibuk aku.."jawabnya klise
"ada apa? kubantu po?" tanyaku
"sibuk jadi panitia outbond.." smsnya singkat dan padat
" ya sudah..jawabku singkat
"jangan lupa jum'atan , " smsnya terakhirÂ
" ya ..." jawabankuÂ
melegakan
hati yang kemarin panas
ow sibuk ya?
maaf kalu aku slah duga
maaf aklau aku suudzon padamu hehhe
hati yang panas mulai dingin
tidak sepanas sapal dan hari  ini Yogya smakin panas, dan panas
tetapi hati harus tetap dingin,Â
sedingin salju kutub selatan
entah mengapa
harus ada curiga di hati kita
Â
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H