Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Drama Pilihan

2#.Orang Gila didepan istana negara

3 Desember 2014   22:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ada mas paino yang lagi suntuk, ada tukang sapu yang sok tahu, ada orang gila yang mereka dengarkan obrolannya, ada orang gila 1 dan ada ada orang gila 2, ada apa tiba-tiba da ornag gila ke 3, setelah yang pertama orang gila mantan guru pns, yang kedua kagol jadi anggota dpr dan yang ketika adlah mantan tentara, lalu ornag gila ke 3 ini ngobrol:

Orang gila 3 : wah bagaiman kabarnya ?

Orang gila 1 dan orang gila ke 2 : siap komandan, kami sehat semua(mereka rukun dan salaing tertawa, entah yang mereka tertawakan, mas Paino dan tukang sapu, mendengar dengseksama)

Orang gila 3 : aku kemarin ditanya tukang becak nomor, togel bilang saja nomor 1345, lalu....

Orang gila 2 : nembus berapa?

Orang gila 2 : dapat berapa dia?

orang gila 3 : dapat empat nomoran empat juta ( tertawa hahahahhaha)

Orang gila 1 dan 2: siap komandan, mereka ngasih komandan berapa?

orang gila 3 : aku dikasih cepek seratus ribu ( hahahhhah)

orang gila 2: beli apa komandan( ingin tahu dan...)

orang gila 1 : aku tidka dikasih komandan????

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun