Dampak lain yang terjadi adalah peningkatan kesadaran siswa melalui kegiatan menanam dan merawat tanaman di lingkungan sekolah. Peserta didampingi dalam kegiatan menanam pohon, serta merawat tanaman obat keluarga. Kegiatan ini tak hanya memberi pelajaran kepada siswa mengenai betapa pentingnya tanaman untuk kesehatan dan lingkungan, melainkan juga membantu tumbuhnya rasa kasih terhadap alam.
Secara umum, Program Sekolah Sehat tidak hanya memperbaiki kebiasaan siswa dalam menjaga kesehatan diri, tetapi juga menjadi wadah bagi pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan dan diri sendiri. Siswa diajarkan bagaimana menggabungkan pola hidup sehat dan peduli lingkungan ke dalam aktivitas sehari-hari mereka, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Manfaat positifnya tidak hanya dirasakan oleh siswa perorangan, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya.
Kesimpulan
Program Sekolah Sehat di SDN 4 Pagelaran telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat melalui berbagai kegiatan seperti PHBS, penghijauan, dan pengelolaan sampah. Dukungan dari sekolah, orang tua, dan mitra eksternal, seperti puskesmas, menjadi faktor pendukung utama meskipun masih ada tantangan seperti keterbatasan dana dan infrastruktur. Program ini berdampak positif pada perilaku siswa, meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Secara keseluruhan, program ini tidak hanya memperbaiki kebiasaan siswa tetapi juga membentuk karakter peduli kesehatan dan lingkungan, menjadikannya model yang dapat diterapkan di sekolah lain.
Solusi
Untuk mengatasi kendala dalam implementasi Program Sekolah Sehat di SDN 4 Pagelaran, sekolah perlu meningkatkan dukungan dana melalui pengajuan bantuan ke pemerintah, kemitraan dengan lembaga swasta, dan partisipasi masyarakat. Edukasi kepada siswa dan orang tua dapat diperkuat melalui kampanye pola hidup sehat, lomba kebersihan, perbaikan infrastruktur, seperti toilet dan tempat cuci tangan, juga harus menjadi prioritas dengan pemeliharaan berkala. Selain itu, pembentukan tim monitoring di sekolah dapat memastikan program berjalan konsisten dan berkelanjutan, dengan penghargaan sebagai motivasi tambahan.
DAFTAR PUSTAKA
Pradita, H. N. (2017). Implementasi program sekolah sehat di SD N Tegalrejo 1 Yogyakarta. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 6(1), 20-28.
Lexy J. Moleong. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Khairunisa, A., & Fathoni, A. (2020). Program Sekolah Sehat Dalam Mengoptimalkan Prestasi Sekolah di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Zubaidah, S., Ismanto, B., & Sulasmo, B. S. (2017). Evaluasi Program Sekolah Sehat di Sekolah Dasar Negeri. Jurnal Managemen Pendidikan, 4, 72–82.