Mohon tunggu...
Muhamad Fahrul
Muhamad Fahrul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Program Sekolah Sehat dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan dan Gaya Hidup Sehat Siswa di SDN 4 Pagelaran

1 Desember 2024   10:27 Diperbarui: 1 Desember 2024   10:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang keberhasilan pendidikan. Dalam konteks pendidikan dasar, kesehatan siswa tidak hanya mendukung proses belajar mengajar, tetapi juga membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini. Oleh karena itu, sekolah dasar memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan membangun pola hidup sehat pada siswa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui implementasi program sekolah sehat.

Program sekolah sehat dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, aman, dan sehat, sekaligus memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti kebersihan pribadi, kebersihan lingkungan, konsumsi makanan bergizi, serta kegiatan fisik yang teratur. Namun, keberhasilan implementasi program sekolah sehat sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ketersediaan fasilitas, keterlibatan guru dan orang tua, serta partisipasi siswa dalam kegiatan yang mendukung kesehatan.

Penyelenggaran program sekolah sehat di menjadi salah satu hal yang harus diterapkan di sekolah dasar, seperti di SDN 4 Pagelaran yang telah berkomitmen untuk menerapkan program sekolah sehat. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti edukasi kebiasaan cuci tangan dan penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai, serta kolaborasi dengan puskesmas setempat untuk pemeriksaan kesehatan siswa secara berkala. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, seperti rendahnya kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan, pengawasan terhadap makanan yang dijual di sekitar sekolah, serta keterbatasan sumber daya pendukung.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar, menurunkan risiko penyakit, serta mendorong kebiasaan hidup sehat pada siswa, seperti yang dikemukakan oleh Pradita (2017:25) Lingkungan sekolah yang sehat adalah lingkungan yang dapat mendukung perilaku hidup bersih dan sehat siswa karena lingkungan yang sehat merupakan faktor keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi sejauh mana program sekolah sehat di SDN 4 Pagelaran telah diimplementasikan dan dampaknya terhadap gaya hidup siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan program di masa mendatang.

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan gambaran yang luas mengenai implementasi program sekolah sehat di SDN 4 Pagelaran. Hasil penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi sekolah untuk meningkatkan program yang ada, tetapi juga dapat menjadi rujukan bagi sekolah lain dalam melaksanakan program serupa guna mendukung tumbuh kembang siswa yang sehat, cerdas, dan berkarakter

Metode 

Pembuatan laporan ini menggunakan metodologi studi kasus kualitatif. Dalam hal ini, peneliti menyelidiki gambaran secara mendalam mengenai implementasi program sekolah sehat di SDN 4 Pagelaran. Pendekatan ini dipilih karena bertujuan untuk memahami fenomena secara menyeluruh dalam konteks tertentu, yaitu penerapan program sekolah sehat di lingkungan SDN 4 Pagelaran. Studi kasus memungkinkan peneliti untuk menggali data secara detail terkait proses implementasi, faktor pendukung, hambatan, dan dampaknya terhadap perilaku siswa serta lingkungan sekolah.. Dalam penelitian ini, Kepala sekolah dan Guru berperan sebagai informan. Untuk mendapatkan data yang benar dari topik yang diteliti, pendekatan pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Reduksi data, visualisasi data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi semuanya digunakan dalam proses analisis data. Kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas digunakan untuk mengevaluasi validitas data untuk memastikan bahwa data tersebut dapat diandalkan dan akurat.

Pembahasan

Implementasi program sekolah sehat di SDN 4 Pagelaran

Program sekolah sehat adalah inisiatif yang dilakukan oleh sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, nyaman, dan tertib, di mana siswa dapat menjaga kesehatan jasmani mereka dan membangun kebiasaan hidup sehat, menurut Khairunisa, A (2020) Sekolah Sehat adalah Sekolah Dasar yang warganya secara terus menerus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, dan memiliki lingkungan sekolah yang bersih, indah, sejuk, segar, rapih, tertib, dan aman. Di SDN 4 Pagelaran, program ini telah diimplementasikan sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas kesehatan siswa sekaligus juga meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Dengan melibatkan semua pihak di sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua, yang berupaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan kondusif bagi proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun