Adapun serangkaian acara dalam rangka memeriahkan awal tahun baru Islam  ini di awali dengan mengadakan berbagai macam perlombaan yang ditujukan pada anak-anak TPQ di desa Gubugsari pada hari Ahad (24/07). Adapun perlombaan yang diadakan seperti: lomba adzan, lomba hafalan surat pendek dan lomba hafalan nadhom. Hal tersebut menjadi antusias  sebagian besar anak-anak TPQ di desa gubugsari.
Dalam pembukaan awal acara perlombaan gebyar Muharram ini ibu Nur Azizah selaku kepala desa gubugsari mengatakan "semoga kegiatan ini bisa menjadi program kegiatan tahunan, agar adik adik semua bersemangat di bulan Muharram dan terbiasa mengikuti perlombaan. Karena bibit-bibit yang sudah terbiasa mengikuti lomba otomatis sudah siap (mengikuti perlombaan lainnya)"
Tidak hanya perlombaan, kegiatan gebyar Muharram dilanjut dengan khataman dan ngaji budaya sebagai puncak pada acara kegiatan tersebut. Kegiatan Khataman dilaksanakan bersama sebagian anak-anak dari beberapa TPQ yang berada di desa Gubugsari bertempat di rumah ibu kepala desa Gubugsari  pada Senin sore. (24/07)
Dilanjut dengan acara Ngaji Budaya yang merupakan puncak acara dari kegiatan gebyar Muharram. Kegiatan ini  dilaksankan pada Senin malam (24/07), di aula balai desa Gubugsari dan dihadiri kurang lebih 150 peserta dari  warga desa Gubugsari. Selain ditujukan untuk memperingati tahun baru Hijriyah di bulan Muharram Kegiatan ngaji budaya ini sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antara warga desa Gubugsari  dan meningkatkan iman serta ketaqwaan masyarakat.
Siti Zulaeha, ketua panitia pelaksana kegiatan gebyar Muharram menuturkan, "tujuan dari kegiatan yang kami adakan ini adalah untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan para masyarakat serta kepedulian sebagai pribadi muslim sekaligus para cendekiawan yang ada di desa Gubugsari."
