Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menyambut Akhir Tahun di Tengah Rintik Hujan

24 Oktober 2024   08:54 Diperbarui: 24 Oktober 2024   08:58 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring bergulirnya waktu, kita kembali menyapa akhir tahun. Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, musim hujan kembali menyapa dengan rintik-rintiknya yang menenangkan. Di tengah gemerlap pesta akhir tahun, suasana hujan seolah menjadi latar belakang yang menenangkan, menghadirkan nuansa syahdu dan refleksi.

Bagi sebagian orang, akhir tahun di tengah musim hujan mungkin terasa sedikit suram. Keharusan berteduh dari hujan, jalanan yang licin, dan udara dingin yang menusuk tulang dapat menjadi penghambat untuk menikmati momen-momen spesial akhir tahun. Namun, di balik itu semua, tersimpan keindahan dan keunikan tersendiri.

Hujan membawa kesejukan dan kejernihan. Udara yang lembap dan segar seolah membersihkan debu-debu di sekitar kita, menghadirkan rasa tenang dan damai. Suara rintik hujan di atas atap rumah, ditemani secangkir minuman hangat, menjadi melodi menenangkan yang menuntun kita untuk merenung.

mediaindonesia.com
mediaindonesia.com
Di tengah hiruk pikuk kesibukan akhir tahun, hujan menjadi momen untuk berhenti sejenak dan merenung. Menengok kembali perjalanan yang telah dilalui, mencatat hal-hal yang ingin ditinggalkan, dan merancang harapan untuk masa depan. Hujan menjadi refleksi, mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.

Bagi para seniman, hujan menjadi inspirasi. Rintik-rintik hujan yang menyapa jendela, langit mendung yang kelabu, dan jalanan yang basah kuyup, menjadi kanvas yang indah untuk menuangkan ide dan kreativitas. Hujan memantik imajinasi, melahirkan karya-karya seni yang penuh makna dan emosi.

Di tengah dinginnya hujan, kebersamaan menjadi terasa lebih hangat. Menikmati hidangan hangat bersama keluarga, bermain catur di tengah hujan, atau sekedar bercerita di bawah payung, menjadi momen-momen yang berkesan dan penuh makna. Hujan menjadi pengikat, mempererat tali kasih sayang dan kebersamaan.

m.harianjogja.com
m.harianjogja.com
Menyambut akhir tahun di tengah musim hujan, kita diajak untuk merenung dan bersyukur. Hujan menjadi pengingat akan pentingnya menghargai momen-momen kecil dalam hidup, menemukan keindahan di tengah kesederhanaan, dan menebarkan kasih sayang kepada sesama.

Di balik rintik-rintik hujan, tersimpan makna dan pesan yang mendalam. Hujan mengajarkan kita tentang kesabaran, ketabahan, dan pentingnya menghargai setiap momen dalam hidup. Semoga akhir tahun ini, di tengah rintik hujan, kita semua dapat menemukan kedamaian, kebahagiaan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun