Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Revolusi UMKM Burjo: Mempertahankan Cita Rasa Otentik di Masa Kini

12 Juni 2024   17:57 Diperbarui: 12 Juni 2024   19:15 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Bertahan dan Berinovasi di Era Modern

Meski menghadapi tantangan besar, para pelaku UMKM bubur kacang ijo tidak tinggal diam. Mereka berusaha untuk mempertahankan warisan kuliner ini dengan berbagai cara, mulai dari mempertahankan keaslian rasa, hingga melakukan berbagai inovasi agar dapat menarik minat masyarakat modern.

Salah satu contohnya adalah Warung Bubur Kacang Ijo "Madura" yang terletak di Jl. Nologaten, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Warung yang tetap konsisten menjaga keaslian rasa bubur kacang ijo yang mereka sajikan. Meski begitu, mereka juga melakukan inovasi dengan menawarkan berbagai varian topping seperti ketan hitam, roti, susu coklat dan aneka jajanan pasar lainnya.

Selain itu, mereka menambahkan variasi es ke dalam menu. Dengan perpaduan bubur kacang, ketan hitam, roti, sirup manis, dan es yang diserut menggunakan alat serut manual membuat menu es kacang ijo madura ini menjadi menu yang banyak dicari oleh pelanggannya.

"Kunci utama agar bubur kacang ijo tetap diminati adalah dengan mempertahankan rasa autentik yang sudah diwariskan turun-temurun. Tapi kami juga harus menyesuaikan dengan selera konsumen modern yang menginginkan variasi," ungkap Hadi, pemilik Warung Bubur Kacang Ijo.

Tidak hanya itu, para pelaku UMKM bubur kacang ijo juga memanfaatkan media sosial dan teknologi digital untuk mempromosikan produk mereka. Beberapa warung bahkan menawarkan layanan pesan antar, sehingga konsumen dapat menikmati bubur kacang ijo dengan lebih mudah dan praktis.

Selain itu, berbagai inovasi juga dilakukan dalam hal pengemasan dan penyajian. Beberapa pelaku UMKM bubur kacang ijo kini menawarkan produk mereka dalam kemasan yang lebih modern dan menarik, sehingga dapat dijadikan oleh-oleh atau dibawa ke kantor atau sekolah dengan lebih praktis. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Meski menghadapi tantangan besar, keberadaan bubur kacang ijo sebagai warisan kuliner Nusantara masih terus bertahan hingga saat ini. Hal ini tidak lepas dari upaya para pelaku UMKM yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan keaslian rasa dan nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya.

Bubur kacang ijo bukan hanya sekedar hidangan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Dengan terus mendukung para pelaku UMKM bubur kacang ijo, kita turut berperan dalam menjaga kelestarian warisan kuliner Nusantara ini untuk generasi yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun