Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa Itu Rhesus Negatif?

10 Maret 2024   07:23 Diperbarui: 10 Maret 2024   07:38 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: gorontalopost.jawapos.com

Golongan darah Rhesus negatif, juga dikenal sebagai Rh negatif, merupakan salah satu golongan darah yang cukup langka di antara populasi manusia. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang golongan darah Rhesus negatif, termasuk karakteristiknya, pengaruhnya terhadap kehamilan, dan beberapa fakta menarik yang terkait.

Golongan darah Rhesus negatif ditandai dengan ketiadaan antigen Rhesus (Rh) pada permukaan sel darah merah. Sebagian besar orang memiliki antigen Rh pada sel darah merah mereka, dan mereka diklasifikasikan sebagai golongan darah Rhesus positif. Namun, sekitar 15% dari populasi dunia memiliki golongan darah Rhesus negatif.

Penyebab seseorang memiliki golongan darah Rhesus negatif adalah faktor genetik. Golongan darah Rhesus ditentukan oleh keberadaan atau ketiadaan antigen Rhesus pada permukaan sel darah merah. Jika seseorang memiliki setidaknya satu salinan gen Rh positif, mereka akan memiliki golongan darah Rhesus positif. Namun, jika seseorang tidak memiliki gen Rh positif, mereka akan memiliki golongan darah Rhesus negatif.

Keturunan golongan darah Rhesus negatif dapat terjadi ketika kedua orang tua memiliki setidaknya satu salinan gen Rh negatif. Dalam hal ini, mereka memiliki peluang yang tinggi untuk memiliki anak dengan golongan darah Rhesus negatif. Namun, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki golongan darah Rhesus positif, tetapi juga merupakan pembawa gen Rh negatif, ada kemungkinan mereka memiliki anak dengan golongan darah Rhesus negatif.

Dalam beberapa kasus, perubahan genetik atau mutasi juga dapat menyebabkan seseorang memiliki golongan darah Rhesus negatif, meskipun ini lebih jarang terjadi. Mutasi pada gen RhD dapat menghasilkan ketiadaan antigen Rhesus pada sel darah merah, sehingga menghasilkan golongan darah Rhesus negatif.

Salah satu hal yang menarik tentang golongan darah Rhesus negatif adalah kemampuannya untuk menghasilkan antibodi anti-Rh jika terpapar dengan darah Rh positif. Hal ini dapat terjadi saat transfusi darah atau saat seorang wanita Rh negatif hamil dengan janin Rh positif. Jika darah ibu dan janin bercampur selama kehamilan atau persalinan, ibu Rh negatif dapat mengembangkan antibodi yang dapat mengancam kehidupan janin pada kehamilan berikutnya.

Untuk mencegah komplikasi ini, wanita Rh negatif yang hamil dengan janin Rh positif biasanya diberikan suntikan Rhogam pada trimester kedua dan setelah melahirkan. Rhogam adalah produk darah yang menghambat produksi antibodi anti-Rh pada ibu, sehingga melindungi janin pada kehamilan berikutnya.

sumber gambar: id.theasianparent.com
sumber gambar: id.theasianparent.com

Selain itu, golongan darah Rhesus negatif juga dikaitkan dengan beberapa fakta menarik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang golongan darah Rhesus negatif:

1. Rhesus negatif adalah salah satu golongan darah yang relatif jarang. Sekitar 15% hingga 20% dari populasi dunia memiliki golongan darah Rhesus negatif.

2. Golongan darah Rhesus negatif lebih umum ditemukan pada orang-orang dengan keturunan Eropa, terutama di antara orang-orang dengan keturunan Basque, Celtic, dan Saxon.

3. Golongan darah Rhesus negatif dikaitkan dengan beberapa kepercayaan dan mitos. Beberapa orang percaya bahwa orang dengan golongan darah ini memiliki sifat-sifat khusus, seperti kepekaan yang lebih tinggi terhadap energi spiritual atau kemampuan psikis.

4. Wanita dengan golongan darah Rhesus negatif yang hamil dari seorang pria dengan golongan darah Rhesus positif dapat mengalami masalah dalam kehamilan yang dikenal sebagai penyakit hemolitik pada bayi baru lahir (HDN). Hal ini terjadi ketika antibodi dalam darah ibu yang sensitif terhadap antigen Rh menghancurkan sel darah merah bayi yang memiliki golongan darah Rhesus positif. Namun, dengan perawatan medis yang tepat, risiko HDN dapat dikurangi.

5. Golongan darah Rhesus negatif juga terkait dengan beberapa manfaat potensial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah ini mungkin memiliki risiko yang lebih rendah terhadap beberapa penyakit, seperti penyakit jantung koroner, beberapa jenis kanker, dan penyakit Alzheimer. Namun, penelitian ini masih dalam tahap awal dan memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan yang lebih jelas.

sumber gambar: voi.id
sumber gambar: voi.id

Dalam kesimpulannya, golongan darah Rhesus negatif merupakan golongan darah yang langka di antara populasi manusia. Karakteristiknya yang unik, terutama dalam hal pengaruh terhadap kehamilan, membuatnya menjadi perhatian khusus dalam bidang kedokteran. Meskipun ada beberapa fakta menarik yang terkait dengan golongan darah Rhesus negatif, masih banyak yang perlu dipelajari untuk memahami sepenuhnya peran dan pengaruhnya dalam kesehatan manusia.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun