Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kolak: Ciri Khas Buka Puasa Ramadan

9 Maret 2024   21:17 Diperbarui: 12 Maret 2024   18:58 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fimela.com

5. Setelah santan mendidih, tambahkan pisang, ubi jalar, dan biji salak ke dalam panci. Masak dengan api kecil hingga semua bahan matang dan bumbu meresap.

6. Tambahkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa manis.

7. Angkat kolak dari kompor dan biarkan sedikit dingin sebelum disajikan.

Tips tambahan:

- Jika Anda ingin kolak lebih kental, tambahkan sedikit tepung sagu saat merebus santan.

- Anda juga dapat menambahkan potongan nangka atau kolang-kaling untuk variasi rasa dan tekstur.

- Jika menginginkan kolak yang lebih creamy, gunakan santan kental atau tambahkan sedikit susu kental manis.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat kolak yang enak dan lezat di rumah untuk hidangan manis saat berbuka puasa nanti. 

Dalam kesimpulannya, kolak bukan hanya sekadar makanan penutup yang lezat, tetapi juga memiliki makna yang dalam sebagai penanda Ramadan. Kolak melambangkan kebersamaan, syukur, dan kepedulian terhadap sesama. Dalam hidangan ini, umat Muslim diingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan dan menjaga semangat berbagi dalam menjalani ibadah puasa. Kolak menjadi simbol keharmonisan dan kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun