Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Kolak: Ciri Khas Buka Puasa Ramadan

9 Maret 2024   21:17 Diperbarui: 12 Maret 2024   18:58 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fimela.com

Ramadan, bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya dikenal dengan ibadah puasa yang dilakukan sepanjang hari, tetapi juga dengan berbagai tradisi dan makanan khas yang menjadi bagian tak terpisahkan dari bulan yang penuh berkah ini. Salah satu makanan yang sangat terkait dengan Ramadan adalah kolak.

Kolak adalah makanan penutup tradisional yang sering disajikan saat berbuka puasa. Terbuat dari bahan-bahan utama seperti pisang, ubi, ketan, dan santan, kolak memiliki cita rasa manis dan kental yang sangat lezat. Makanan ini juga sering diberi tambahan gula merah atau sirup gula untuk memberikan rasa manis yang khas.

Tidak hanya sebagai makanan penutup yang menggugah selera, kolak juga memiliki makna yang lebih dalam sebagai penanda Ramadan. Kolak menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan dalam menjalani ibadah puasa. Saat waktu berbuka tiba, keluarga dan teman-teman berkumpul untuk menikmati hidangan kolak bersama-sama. Moment ini menjadi waktu yang sangat spesial, di mana orang-orang saling berbagi kebahagiaan dan kebersamaan setelah seharian menahan lapar dan haus.

Selain itu, kolak juga melambangkan rasa syukur dan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam hidangan kolak, terdapat berbagai bahan makanan yang melambangkan keanekaragaman rezeki yang diberikan oleh-Nya. Pisang melambangkan kelimpahan, ubi melambangkan keberkahan, ketan melambangkan kelembutan, dan jagung melambangkan keberagaman. Dalam setiap suap kolak, umat Muslim diingatkan untuk selalu bersyukur atas berkah yang diberikan dan tidak mengambilnya sebagai sesuatu yang biasa.

Kolak juga memiliki nilai-nilai sosial yang kuat. Saat berbuka puasa, kolak sering kali disajikan dalam jumlah yang banyak, sehingga dapat dibagikan kepada tetangga, saudara, dan mereka yang membutuhkan. Hal ini mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama yang menjadi salah satu ajaran utama dalam agama Islam.

Di Indonesia, kolak memiliki berbagai variasi, seperti kolak pisang, kolak ubi, kolak ketan, dan kolak jagung. Setiap daerah memiliki cara sendiri dalam menyajikan kolak, dengan tambahan bahan-bahan lokal yang membuatnya semakin khas dan lezat. Kolak menjadi hidangan yang dinantikan setiap Ramadan, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi dan budaya masyarakat Indonesia.

Bagaimana Cara Membuat Kolak yang Enak?

Jika Anda ingin mencoba membuat kolak sendiri di rumah, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat kolak yang enak:

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

1. Pisang raja, 3 buah (pilih pisang yang masih agak keras)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun