Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Sopan Santun Gen Z: Menggali Nilai-Nilai Etika di Era Digital

8 Maret 2024   12:18 Diperbarui: 8 Maret 2024   12:19 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: sugenghartono.ac.id

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, telah menjadi bagian integral dari dunia digital yang semakin maju. Dalam era ini, di mana teknologi dan media sosial memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi generasi Z untuk memahami dan menerapkan sopan santun dalam interaksi mereka. Artikel ini akan menjelaskan tentang sopan santun Gen Z saat ini, menggali nilai-nilai etika yang perlu diperhatikan dalam penggunaan teknologi dan media sosial.

Sopan santun Gen Z dimulai dengan menghormati privasi dan batasan orang lain. Dalam dunia digital yang terbuka, penting bagi generasi Z untuk memahami bahwa setiap individu memiliki hak atas privasi mereka sendiri. Pertama-tama, menghormati privasi berarti menghargai dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi seseorang. Gen Z harus menyadari bahwa apa yang diposting di media sosial atau platform online lainnya dapat dengan mudah diakses oleh orang lain. Oleh karena itu, penting untuk berpikir dua kali sebelum membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, atau detail kehidupan pribadi lainnya. Selain itu, menghormati privasi juga berarti tidak mengungkapkan informasi pribadi orang lain tanpa izin mereka.

Kedua, Gen Z perlu memahami pentingnya menghormati batasan pribadi orang lain. Setiap individu memiliki hak untuk menetapkan batasan tentang apa yang mereka nyaman bagikan di dunia digital. Jika seseorang tidak ingin membagikan informasi pribadi mereka atau tidak ingin terlibat dalam percakapan tertentu, penting untuk menghormati keputusan mereka. Memaksa seseorang untuk membagikan informasi atau terlibat dalam sesuatu yang tidak mereka inginkan merupakan pelanggaran privasi dan batasan pribadi.

sumber gambar: pintudepan.com
sumber gambar: pintudepan.com

Selanjutnya, penting bagi Gen Z untuk memahami konsekuensi dari tindakan online mereka terhadap privasi dan batasan pribadi. Konten yang diposting di media sosial atau platform online lainnya dapat memiliki dampak jangka panjang. Sebuah foto atau status yang tidak pantas atau merugikan dapat merusak reputasi seseorang atau bahkan berdampak negatif pada kesempatan kerja di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk berpikir secara matang sebelum membagikan sesuatu secara online dan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan tersebut.

Selain itu, Gen Z juga harus memahami pentingnya pengaturan privasi dan keamanan di platform media sosial. Setiap platform memiliki pengaturan privasi yang dapat membantu melindungi informasi pribadi dan mengontrol siapa yang dapat melihat konten yang diposting. Gen Z harus mengambil waktu untuk mempelajari dan memahami pengaturan privasi ini dan menggunakan dengan bijak untuk melindungi diri mereka sendiri.

sumber gambar: sugenghartono.ac.id
sumber gambar: sugenghartono.ac.id

Media sosial merupakan bagian penting dari kehidupan Gen Z, tetapi penggunaannya harus dilakukan dengan bijak. Tidak heran lagi, Gen Z sering berkomunikasi melalui pesan teks, media sosial, atau platform digital lainnya. Dalam komunikasi ini, penting untuk menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Menghindari penggunaan kata-kata kasar atau menghina, serta berbicara dengan hormat kepada orang lain, adalah bagian dari sopan santun yang penting dalam interaksi online.

Sopan santun Gen Z melibatkan penggunaan media sosial untuk hal-hal positif, seperti berbagi pengetahuan, menginspirasi orang lain, atau memperluas jaringan sosial. Hindari penggunaan media sosial untuk menyebarkan kebencian, membully orang lain, atau memposting konten yang tidak pantas. Tidak hanya itu, Cyberbullying atau intimidasi online merupakan masalah serius yang harus dihindari oleh generasi Z. Sopan santun Gen Z melibatkan menghormati dan mendukung satu sama lain secara online. Hindari menghina, mengintimidasi, atau menyebarkan rumor yang dapat merugikan orang lain. Sebaliknya, berikan dukungan dan saling menghargai di dunia digital.

sumber gambar: muhaska.sch.id
sumber gambar: muhaska.sch.id

Generasi Z hidup dalam masyarakat yang semakin multikultural dan inklusif. Sopan santun Gen Z melibatkan menghargai diversitas dan inklusi dalam interaksi online. Hindari komentar atau tindakan yang merendahkan, diskriminatif, atau rasialis. 

Sopan santun Gen Z adalah tentang memahami dan menerapkan nilai-nilai etika dalam interaksi digital. Dalam dunia yang semakin terhubung secara online, penting bagi generasi Z untuk menghormati privasi, berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan sopan, menghindari cyberbullying, menggunakan media sosial dengan bijak, dan menghargai diversitas dan inklusi. Dengan menerapkan sopan santun ini, generasi Z dapat menciptakan lingkungan online yang positif dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun