Puri Tri Agung menawarkan sebuah perpaduan yang memukau antara sejarah, keindahan alam, dan kekayaan budaya. Puri Tri Agung, yang terletak di Pulau Bangka, Indonesia, memiliki sejarah dan keindahan yang mempesona.Â
Istana ini merupakan destinasi wisata religi umat Buddha yang menghadap langsung ke arah Laut China Selatan. Berlokasi di Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Puri Tri Agung berada di jalur Lintas Timur Bangka, sekitar 20 km dari Kota Pangkal Pinang.
Sebuah istana dengan sejarah yang kaya dan keindahan arsitektur yang mempesona. Istana ini telah menjadi salah satu landmark yang tak terlupakan di Bangka Belitung, dan menjadi titik penting dalam melestarikan warisan budaya daerah.
Sejarah Puri Tri Agung
Puri Tri Agung memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Dibangun pada abad ke-18, istana ini menjadi simbol kekuasaan dan keanggunan zaman dahulu. Dikenal dengan keindahan arsitekturnya yang megah, Puri Tri Agung telah menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah di Pulau Bangka. Dari masa kolonial hingga perjuangan kemerdekaan, istana ini telah bersaksi atas berbagai perubahan yang terjadi di Bangka Belitung.
Puri Tri Agung melambangkan ajaran Tri Darma yang terdiri dari aliran Konfusianisme (Confucius), Buddhis (Sakyamuni), dan Taoisme (Lao Tzu). Oleh karena itu, tempat ini dinamakan Puri Tri Agung. Selain itu, terdapat patung Buddha Maitreya pada bagian depan vihara serta patung Dewi Kwan Im yang berdiri anggun di pojok kanan vihara.
Puri Tri Agung sengaja digagas untuk melestarikan kebudayaan Bangka, khususnya suku Tionghoa yang hidup dari dulu hingga sekarang. Harapannya adalah untuk mewarisi ke anak cucu tentang kebudayaan Bangka dan memperkuat bingkai persaudaraan dan kekeluargaan. Bangunan Puri Tri Agung sendiri memiliki bentuk bangunan bulat dan berada di jalur Lintas Timur Bangka, sekitar 30 kilometer dari Kota Pangkalpinang.
Dengan keindahan arsitektur yang mempesona dan nilai budaya yang luar biasa, Puri Tri Agung telah menjadi kebanggaan dari Pulau Bangka dan Bangka Belitung secara keseluruhan. Istana ini bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga menjadi saksi bisu dari keindahan alam dan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.
Arsitektur yang Memukau
Puri Tri Agung tampil memukau dengan detail arsitektur yang anggun dan megah pada abad-nya. Dari atap berbentuk tumpang tiga yang khas hingga ornamen-ornamen yang dihiasi dengan ukiran tangan, setiap bagian dari istana ini memancarkan keindahan dan keanggunan yang tak terlupakan. Bangunan yang dirancang dengan presisi tinggi ini menjadi karya seni yang memperkaya keindahan alam Bangka Belitung.
Puri Tri Agung memiliki kemiripan dengan salah satu pagoda yang ada di kompleks kuil Tian Tan di China. Bangunan ini juga memiliki atap bertingkat tiga dengan bentuk ujung atap seperti topi khas Tiongkok. Di dalam gedung, terdapat bedug seperti di masjid dan lonceng seperti di gereja. Selain sebagai tempat berdoa, Puri Tri Agung juga menjadi tempat tujuan wisata bagi wisatawan.
Puri Tri Agung merupakan gedung/puri hasil manifestasi kebudayaan Tionghoa Bangka yang memiliki bentuk bangunan bulat. Bangunan ini juga sengaja digagas untuk melestarikan kebudayaan Bangka, khususnya suku Tionghoa yang hidup dari dulu hingga sekarang. Tujuan dari puri ini adalah untuk mewarisi ke anak cucu tentang kebudayaan Bangka dan memperkuat bingkai persaudaraan dan kekeluargaan.
Bangunan ini memiliki patung Buddha besar di pelataran depan dan menghadap langsung ke Laut China Selatan. Dengan luasnya pekarangan, pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan dan berswafoto dengan latar bangunan puri, patung Buddha, hingga pemandangan laut lepas.
Puri Tri Agung bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga menjadi tempat yang memelihara dan memperkaya warisan budaya Bangka Belitung. Melalui berbagai acara dan kegiatan yang diadakan di istana ini, masyarakat setempat terus menjaga dan merayakan kekayaan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Puri Tri Agung menjadi jendela yang membuka wawasan tentang keberagaman budaya dan sejarah yang membanggakan.
Dampak Puri Tri Agung terhadap Masyarakat Setempat
Puri Tri Agung tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, masyarakat sekitar memiliki peluang untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah yang berkaitan dengan pariwisata. Selain itu, kegiatan-kegiatan budaya yang dilaksanakan di Puri Tri Agung juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal mereka kepada dunia.
Dengan keindahan arsitektur yang memesona, sejarah yang kaya, dan nilai budaya yang luar biasa, Puri Tri Agung telah menjadi kebanggaan dari Pulau Bangka dan Bangka Belitung secara keseluruhan. Istana ini bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga menjadi saksi bisu dari keindahan alam dan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.
Dengan harapan bahwa artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kita tentang keindahan Puri Tri Agung yang ada di Bangka Belitung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H