Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa muncul dan berkembangnya uang non tunai bersamaan dengan berkembang teknologi dan jaringan internet. Saat ini kita tinggal di masa jaringan 4G, di saat bersamaan jaringan 5G sedang disempurnakan. 10-20 tahun kedepan, ketika uang non tunai menjadi barang primer, tentu dibutuhkan jaringan internet yang luas dan stabil di seluruh sudut kota.
Bisa kita bayangkan jika uang tunai sudah tidak kita butuhkan, maka untuk membayar secangkir kopi di warung kopi di sudut desa terpencil kota, kita hanya ada pilihan untuk menggunakan e-money. Sudah barang tentu jaringan internet di masa depan sudah jauh lebih luas dan stabil dibanding masa sekarang. Harga-harga kuota internet akan jauh lebih murah dan jaringan wifi akan semakin mudah ditemukan.
4. Smartphone adalah 3/4 nyawa manusia
Orang bisa bepergian ke berbagai tempat hanya bermodal smartphone. Dari mulai transportasi, penginapan, tiket wisata, makanan semua bisa dilakukan dalam genggaman.
Jika di masa sekarang yang mana masih dibutuhkan uang tunai saja smartphone sudah seperti setengah nyama kita, lalu bagaimana di masa depan ketika uang tunai sudah tak lagi dibutuhkan dan segalanya ada di dalam gadget kita? Yang sebelumnya hanya setengah maka akan meningkat menjadi tiga perempat nyawa manusia.
5. Perampok-perampok perbankan menjadi ahli IT
Perampok-perampok kelas teri yang tidak mengikuti perkembangan zaman tentu akan pensiun. Akan tetapi perampok-perampok yang sudah mana kejahatan telah menjadi tujuan hidupnya tentu akan berusaha keras untuk belajar dan menjadi ahli teknologi, tujuannya tetap untuk merampok uang-uang digital yang ada di perbankan.
Perampok yang tidak bisa teknologi sama sekalipun bisa menggunakan jasa orang yang ahli atau setidaknya memaksa mereka. Jadi, di masa depan ahli IT sangat dibutuhkan baik dalam kebaikan maupun kejahatan.
Itulah 5 gambaran dunia masa depan tanpa uang tunai. Perkembangan bisnis dan teknologi umat manusia dekade terakhir saja telah berkembang jauh lebih pesat dibandingkan seratus tahun belakangan.