Kertas sudah siap, desain sudah tercetak di plat film, tinta sesuai yang dibutuhkan juga telah siap. Maka langkah utamanya adalah naik ke mesin cetak offset. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya sekilas tentang bagaimana mesin cetak offset.Â
Mesin ini lebih rumit dari mesin digital karena melibatkan banyak proses dan komponen di dalamnya. Jika dengan printer biasa kita bisa mencetak sekali dengan banyak warna sekaligus, maka di offset kita hanya bisa mencetak per 1 warna.
Bukankah ada banyak sekali warna di dunia ini? Pada dasarnya warna dalam dunia percetakan maksimal hanya ada empat, yaitu cyan, magenta, yellow, dan black, atau yang lebih dikenal dengan CMYK.Â
Keempat warna inilah yang dapat membuat gambar full warna dengan penyesuaian komposisi yang berbeda untuk tiap hasil warna yang diinginkan. Karena itu mencetak dengan mesin offset juga membutuhkan tenaga dengan ketrampilan khusus.Â
Seperti halnya smartphone yang membutuhkan ahli reparasi yang khusus serta berbagai produk aksesoris, mesin offset pun demikian bisa membuka banyak jalur rezeki Tuhan. Â
Proses laminasi
Proses pond kertas
Hal pertama yang harus dibutuhkan adalah pisau pond. Setiap bentuk dan volume dus yang berbeda membutuhkan pisau pond tersendiri. Pernah melihat proses pembuatan batik cap? Pernah melihat dan memegang secara langsung cap batik? Kurang lebih seperti itulah bentuk pisau pond.Â