Mohon tunggu...
alra salsabilla
alra salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I can be anything I dream of

Selanjutnya

Tutup

Money

Keresahan Pedagang di Pasar

23 September 2023   23:01 Diperbarui: 23 September 2023   23:05 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hari ini ramai sekali perbincangan tentang salah satu platform berbagi video yang mulai merambah ke sektor perdagangan. Platform yang biasa disebut sebagai "TikTok Shop" ini beberapa hari kebelakang sedang hangat diperbicangkan. Alasannya karena banyak sekali pedagang di pasar yang mulai kehilangan pembeli. Kemudahan yang ditawarkan oleh TikTok Shop memang membuat siapa saja akan memilih platform tersebut. Terlebih lagi, harga yang ditawarkan kelewat murah. Bahkan beberapa pedagang di pasar mulai memprotes hal ini.

Berbicara tentang kemudahan dan efisiensi. Rasanya memang TikTok Shop ini memiliki segalanya yang dibutuhkan oleh para konsumen. Kemudahan dalam mengakses, memesan, bahkan membayar. Membuat semua kalangan mulai beralih ke platform ini. Harga yang ditawarkan pun tergolong sangat murah, bahkan sangat jauh dari harga di pasaran. Tentu hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat para konsumen mulai meninggalkan pasar tradisional dan beralih ke hal yang lebih mudah.

Para pedagang pun terpaksa beradaptasi dan mencoba agar dagangan mereka bisa terjual, salah satunya dengan ikut melakukan live shop. Namun ternyata, beberapa dari mereka juga tidak mendapatkan hasil seperti yang mereka harapkan. Sudah kehilangan pelanggan, dipaksa beradaptasi pula.

Keresahan yang dihadapi oleh pedagang di pasar ini, saya rasa tidak bisa hanya didiamkan saja. Mungkin bagi beberapa pedagang yang masih bisa beradaptasi dengan cepat, mereka dapat memutar otak agar bisa bersaing dengan para pedagang di TikTok Shop. Namun, bagi para pedagang yang tergolong lanjut usia. Rasanya beradaptasi dengan teknologi adalah sesuatu yang sangat sulit bagi mereka. Lalu beberapa pedagang yang bahkan tidak punya biaya untuk membeli ponsel yang memumpuni aktivitas mereka untuk melakukan live, tidak mudah bagi mereka untuk mengikuti peralihan ini.

Pesatnya teknologi memang menjadi salah satu hal yang patut dibanggakan, namun dalam beberapa kasus, keadaan ini membuat sebagian orang merasa dirugikan. Terlebih lagi untuk mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Kita sebagai para konsumen pasti memilih untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang cepat, mudah, dan murah. Tetapi di balik kesenangan yang kita dapatkan tersebut, ada orang-orang yang menangis karena dagangan mereka tak terjual satu pun, ada orang-orang yang pulang dengan perut lapar, ada orang-orang yang memikirkan cara untuk memberi setoran, dan masih banyak lagi orang-orang yang merasa dirugikan dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini.

Kita tidak bisa menyalahkan pesatnya perkembangan teknologi, tapi melihat masalah yang terjadi, kita bisa melihat bahwa ini bukan lagi persoalan para pedagang saja. Kita sebagai konsumen, juga turu andil dalam roda ekonomi yang sedang mengalami kekhawatiran ini terkhusus untuk para pedagang di pasar.

Kemudahan yang kita anggap hebat, belum tentu hebat untuk orang-orang yang tidak berada di posisi kita. Dengan berbelanja di pasar, setidaknya hal tersebut akan membantu mereka untuk bisa menghidupi keluarganya. Agar tidak ada lagi orang yang semakin kaya dengan pesatnya teknologi, dan semakin miskin dengan perubahan yang tak menentu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun