Mohon tunggu...
Alra Ramadhan
Alra Ramadhan Mohon Tunggu... -

Seandainya saya nanti benar-benar tersudut, terdakwa, pun terhukum: semoga saya masih bisa mengucap terimakasih... Merapat: alravox.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salindia

5 September 2012   17:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

POTRET Sebuah bibir terarah keluar gedung, satu-dua wajah memandang keluar gedung, dua-tiga pasang tangan melambai keluar gedung, tiga-empat badan bergerak keluar gedung, empat-lima pasang kaki melangkah keluar gedung.. Sepotret wajah dengan tangan, dan badan, dan kaki, berjalan keluar gedung.. Rasanya tidak jika perempuan cantik itu bosan meladeniku... LANSKAP Sore yang kecil, dengan matahari yang kecil, burung-burung kecil terbang di cakrawala kecil, mata kecil dengan bola mata kecil, pohonan kecil, manusia-manusia kecil, tuhan yang kecil sebab diperkecil, awan-awan kecil mendampingi burung-burung kecil yang terbang di cakrawala kecil.. Apa mungkin perempuan cantik itu telah bosan meladeniku? (Malang, 4-5 September 2012) http://alravox.wordpress.com/2012/09/05/salindia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun