Jadi anda harus konsentrasi untuk menentukan seberapa cepat bacaan anda, kemudian pertahankan supaya ketukan anda menjadi tetap dan teratur.
Sebagai contoh, misalnya anda masih sangat pemula dalam mempelajari Alqur’an, anda dapat memilih satuan waktu ‘per 1 detik’ dalam membaca tiap huruf Alqur’an. Tempo per 1 detik ini sangat lambat, namun sangat bermanfaat bagi pelajar pemula yang masih sangat kurang berinteraksi dengan huruf Alqur’an. Waktu 1 detik per satu huruf dimaksudkan untuk memberikan space berpikir menyebut bunyi huruf.
Semakin lama anda berinteraksi dengan huruf Alqur’an, akan menjadikan anda akrab dan hafal huruf-huruf itu. Tentunya, ini akan berpengaruh kepada peningkatan kemampuan mempercepat ketukan bacaan anda. Setelah anda hafal, anda harus meningkatkan pola ketukan bacaan anda, dari 1 detik per huruf secara tetap, menjadi 1/2 detik per huruf secara konstan. Hal ini dimungkinkan, karena anda sudah hafal huruf dan tidak membutuhkan upaya ‘berpikir’ yang cukup lama.
Demikian pula, bila anda sudah semakin terbiasa mengucapkan huruf Alqur’an, anda harus meningkatkan lagi stadium ketukan anda, dari 1/2 detik per huruf menjadi 1/3 atau 1/4 detik per huruf secara konstan. Bahkan, bila anda mampu, anda dapat menggandakannya lagi lebih dari itu. Kuncinya, KONSTAN !
Menurut perhitungan saya, kemampuan membaca per 1/4 detik per 1 huruf, itu adalah kemampuan baca yang sangat baik. Ketukan per 1/4 detik akan menghasilkan bacaan yang tergolong lambat, dan bacaan Alqur’an masih cukup mudah untuk ditadabburi.
Pembaca yang dirahmati Allaah...... ! (amiiin)
Ketukan itu… intinya adalah ketepatan mengucapkan tiap satu huruf Alqur’an dengan satuan waktu yang tetap, konstan dan beraturan.
Semakin lama anda belajar membaca Alqur’an, anda akan menemukan berbagai peristiwa dalam tulisan huruf Alqur’an. Misalnya, huruf yang mati (sukun), huruf yang bertasydid, huruf mad (15 kasus), huruf dengung (7 kasus) dan cara-cara berhenti membaca. Semua peristiwa itu, mempunyai hak ketukan yang berbeda-beda. Anda harus mempelajarinya dengan seksama sehingga dapat menghasilkan praktek pembacaan yang benar.
Pembaca yang dirahmati Allaah...... ! (amiiin)
Apabila anda membaca buku-buku tajwid, anda hanya akan mendapatkan sisi teori/nama-nama hukum tajwidnya saja. jarang sekali ada buku tajwid yang memuat cara membaca secara detil hukum-hukum tajwid yang diterangkan di dalamnya.
Kehadiran materi khusus yang membahas masalah manual/teknik ketukan ini, menjadi sangat penting bagi anda yang ingin belajar secara baik.