Mohon tunggu...
Abi Supriyono
Abi Supriyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Metode SQ - SOP Ketukan Tartil Mushaf Madinah

Alumni STIDDI Al-Hikmah Jakarta (2010), Konsen dalam reseach metode belajar alqur'an dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, Pendiri Yayasan Roudloh Alqur'an, Pendiri Majelis Tartilil Qur'an (MTQ) Bina Alqur'an, Aktif mengajar privat/kursus Alqur'an secara online / offline.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manual Ketukan Dasar

28 April 2014   20:57 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:06 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembaca yang dirahmati Allaah....

Perhatikan ilustrasi berikut:

ilustrasi ketukan dasar

Keterangan gambar ilustrasi:


  1. Arah membaca Alquran adalah dari kanan ke kiri, dari huruf nomor 1 (paling kanan) ke huruf nomor 6 (paling kiri).
  2. Huruf-huruf dengan harakat (tanda) tunggal, mempunyai hak 1 ketukan. Pada ilustrasi gambar di atas, huruf-huruf dengan latar belakang hijau (huruf ke-1, 3 dan 5), itulah huruf berharakat tunggal, dengan hak 1 ketukan.
  3. Huruf-huruf dengan harakat (tanda) ganda, mempunyai hak 2 ketukan. Pada ilustrasi gambar di atas, huruf-huruf dengan latar belakang merah (huruf ke-2, 4 dan 6), itulah huruf berharakat ganda, dengan hak 2 ketukan.
  4. Bila dilihat jumlah hurufnya, ilustrasi gambar di atas hanya menampilkan 6 huruf. Namun, karena harakatnya berbeda-beda, maka deret huruf  itu dibaca dalam 9 ketukan.


Untuk membacanya secara benar, ikuti manual berikut ini:

[caption id="attachment_333704" align="aligncenter" width="507" caption="ilustrasi cara membaca"]

1398669393471493644
1398669393471493644
[/caption]


  1. Buatlah pola ketukan sebanyak 9 kali. Ketukkan jari telunjuk anda ke meja. Tuk-tuk-tuk-tuk-tuk-tuk-tuk-tuk-tuk. Cukup hanya 9 kali, karena ketukannya hanya 9. Kunci : jarak satu ketukan ke ketukan berikutnya harus sama. Itulah dasar tartil.
  2. Tepat pada ketukan pertama, katakan 'HU'.
  3. Tepat pada ketukan ke-2, katakan 'HUN'. Pertahankan bunyi 'N' higga ketukan ke-3. (Bunyi 'N' dari ketukan ke-2 hingga ketukan ke-3 jangan terputus).
  4. Tepat pada ketukan ke-4, katakan 'HI'.
  5. Tepat pada ketukan ke-5, katakan 'HIN'. Pertahankan bunyi 'N' higga ketukan ke-6. (Bunyi 'N' dari ketukan ke-5 hingga ketukan ke-6 jangan terputus).
  6. Tepat pada ketukan ke-7, katakan 'HA'.
  7. Tepat pada ketukan ke-8, katakan 'HAN'. Pertahankan bunyi 'N' higga ketukan ke-9. (Bunyi 'N' dari ketukan ke-8 hingga ketukan ke-9 jangan terputus).
  8. Saat tiba di ketukan ke-10, bacaan sudah senyap. Habis.


Demikian sharing saya pekan ini, semoga bermanfaat.

Nantikan sharing saya berikutnya, dalam serial:

[caption id="attachment_332118" align="aligncenter" width="498" caption="Sampul Metode SQ"]

13977109851635540122
13977109851635540122
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun