Indonesia adalah Negara yang kaya akan nuansa budayanya, dari sabang sampai
merauke tersebar ribuan suku bangsa tepatnya 1340 suku bangsa dengan 546 bahasa yang
berbeda dan inilah kekayaan bangsa yang sebenarnya, berbagai macam budaya ini diikat dan
disatukan dengan satu semboyan bangsa “Bhineka Tunggal Ika”. Dari berbagai macam
budaya yang ada munculah sebuah konsep mengenai keberagaman budaya tersebut, konsep
tersebut sering kita namakan Multikulturalisme, sejatinya multikulturalisme adalah sebuah
paham yang berisi gagasan, ide, konsepsi, cara pandang, sikap dan tindakan oleh masyarakat
dalam suatu wilayah yang beraneka budaya (multikultur). Multikulturalisme bagi bangsa
Indonesia haruslah dipandang sebagai upaya pembangunan budaya yang nyata untuk
kemajuan bangsa, dengan multikulturalisme konflik perpecahan bangsa dapat dikurangi, dan
dengan ini pula rasa persaudaran dan memiliki juga akan meningkat sehingga masyarakat
Indonesia akan benar benar menjadi the big family “Umat Indonesia”.
Kegiatan Study Excursie mengenai Implementasi Mata Kuliah Wajib Universitas
(MKWU) pada peradaban Multikultural di wilayah Kabupaten Tuban merupakan hal yang
menarik untuk diikuti, beberapa hal yang melandasi untuk partisipasi dalam kegiatan ini
adalah : Jiwa ingin tahu yang tinggi mengarahkan untuk melihat lebih jauh tentang
keberagaman Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Tuban, dan sebagai seorang
mahasiswa yang membawa amanah Tri Darma Perguruan Tinggi ( Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian Masyarakat ) maka kegiatan kegiatan semacam ini merupakan proses dan
langkah nyata untuk merealisasikan Tri Darma Perguruan Tinggi, alasan yang terakhir adalah
ingin memberi dan diberi (memberi ilmu pengetahuan / agama dan diberi pengalaman) serta
berbagi untuk membagi ( berbagi informasi dan pengetahuan dengan masyarakat tuban serta
membagi pada elemen-elemen masyarakat lain yang belum memiliki pengetahuan tersebut).
Pada akhirnya kita sebagai manusia yang memiliki harapan akan sebuah kejadian
maka dalam acara Study Excursie ini harapan besar tersebut adalah kita bias memberi dan
menerima pengetahuan, pengalaman dan jaringan (Teman) baru sebagai wujud untuk
pemersatu kebhinekaan. Kita bisa menyebar luaskan konsep kerukunan umat beragama dan
pesan pesan kedamaian yang lainnya, mengenal masyarakat dan kebudayaan Indonesia lebih
dekat mulai kabupaten tuban.keseluruhan harapan diatas adalah upaya untuk mewujudkan
“Keadilan social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dan Indonesia yang Rahmatan Lil Alamin”.