Tulisan ini saya buat karena kekecewaan saya terhadap Real Madird yang kalah melawan Shakhtar Donetsk 2-0, padahal Real Madird jor-joran beli pemain bintang tetap aja kalah melawan klub yang tidak diunggulkan.Â
Salah satu pemain bintang itu ialah Eden Hazard walaupun gak main saat melawan Shakhtar Donetsk tetap aja Hazard jadi sorotan saya karena sejak dibeli d iawal musim panas 2019 seharga 100 juta euro konsistensi permainan Hazard sangat berbeda saat masih membela Chelsea, mana di Real Madird hazard malah gemukkan lagi, sejahtera hidup hazard di Real Madird, tapi permainannya malah menurun.
Nah saya penasaran Hazard kan berasal dari belgia ngomong-ngomong hazard makai bahasa ibu apa? bahasa Belanda, bahasa Perancis atau bahasa Jermankah? Langsung saja mari kita jabarkan pentingnya bahasa persatuan di suatu negara, dan konflik bahasa di negara Belgia dari dulu hingga sekarang.
Awal Terbentuknya Kerajaan Belgia
Kerajaan Belgia dulunya merupakan bagian dari 17 provinsi yang memerdekakan diri dari Spanyol dalam perang 80 tahun (1568-1648), nah ingat Spanyol mayoritas penduduknya katholik sedangkan belanda mayoritas penduduknya itu protestan nanti saat Raja Wiliam I yang dari Belanda dan seorang protestan membuat kebijakan kontroversial sehingga membuat Belgia memerdekakan diri.
Itu dimulai dari, Ide raja William I untuk meresmikan bahasa Belanda sebagai bahasa resmi kerajaan Belanda. Nah sedangkan wilayah Belanda selatan (sekarang Belgia) itu kebanyakan penduduknya menuturkan bahasa Perancis, ide raja Wiliam inilah yang membuat Belgia di tahun 1830 memerdekakan diri (setelah perang jawa pantas aja lepas karena belanda udah ngeluarin biaya perangnya di jawa, setelah lepas belgia tibalah Van de Bosch sang pencetus ide tanam paksa di Indonesia).
Selain perbedaan bahasa kebanyakan penduduk Belgia itu menganut agama Katholik beda dengan penduduk Belanda penganut agama protestan, jadi Raja Leopold I(rajanya dari keturunan jerman) memutuskan untuk memisahkan diri dari belanda, dan mendirikan Kerajaan Belgia.
Bahasa Perancis dijadikan bahasa utama kerajaan belgia, sedangkan wilayah flandria (wilayah Belgia tapi berdekatan dengan belanda) menggunakan bahasa Belanda, nantinya konflik bahasa di belgia ini mendarah daging sampai sekarang, sampai-sampai pemerintahan mereka sempat kosong gara-gara konflik bahasa ini.
Region yang berwarna kuning di utara mayoritas dari etnis Flandria yang menggunakan bahasa Belanda dengan dialek Flemish.Region berwarna merah di selatan mayoritas dari etnis Wallonia yang menggunakan bahasa Prancis.Region kecil berwarna hitam di timur mayoritas menggunakan bahasa Jerman.Terdapat juga region yang berwarna kombinasi merah dan kuning (Brussels) yang menggunakan 2 bahasa (Billingual) yaitu Belanda dan Prancis.
Deskriminasi penduduk yang menggunakan bahasa belanda
Sejak ditetapkannya bahasa Perancis jadi bahasa nasional, maka penduduk yang menggunakan bahasa belanda terutama di wilayah flandria sering mengalami deskriminasi salah satu contohnya ini.
Di sini nama-nama dalam bahasa Belanda dicoret memakai cat pylox hitam. Misalnya Aken untuk Aachen dan Aix-la-Chapelle, Tongeren untuk Tongres, dan Wezet untuk Vis.
Untuk sekarang pasportnya makai 3 bahasa
Di pasport belgia terdiri atas 3 bahasa, yang baris pertama tuh bahasa Belanda, yang baris kedua bahasa Perancis dan yang baris ketiga bahasa Jerman.
Kita harus bersyukur hidup di Indonesia yang mempunyai bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia yang berasal dari melayu, lah kok bahasa melayu yang dipilih bukannya penduduk Indonesia banyak orang Jawa ya? Tenang biarkan bung karno yang menjawab
Bandingkan dengan Belgia, Swiss bahkan india walaupun satu daratan mereka berkomunikasi menggunakan bahasa berbeda sehingga diperlukan bahasa Inggris untuk komunikasi mereka.
Sekian dari saya btw hazard menggunakan bahasa Prancis karena lahir di waloons, sedangkan Kevin De Bruyne menggunakan bahasa belanda karena lahir di flandria, nah nanti saat bermain bola mereka menggunakan bahasa apa ya?