Mohon tunggu...
M. Alqodri Ramadhan
M. Alqodri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Etika dalam Perkuliahan Daring

8 Maret 2021   18:12 Diperbarui: 11 Maret 2021   10:35 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://kaboompics.com/photo/17010/woman-works-on-laptop

by M. Alqodri Ramadhan , mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kegiatan belajar mengajar di tahun 2021 ini masih melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang masih berlanjut. Mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi masih menerapkan sistem belajar secara daring. Sistem tersebut diterapkan agar tidak ada pengumpulan kerumunan dalam jumlah besar di sekolah maupun di perguruan tinggi. Dengan begitu penyebaran Covid-19 dapat dicegah.

Dengan kemajuan teknologi yang ada membuat aktivitas kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan jarak jauh. Memang tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi sangat membantu aktivitas manusia. Namun yang menjadi aspek penting dalam kegiatan belajar secara daring adalah etika ketika pembelajaran berlangsung.

Etika adalah hal yang berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada seseorang atau masyarakat. Etika secara etimologis berasal dari kata ethos dalam Bahasa Yunani yang berarti adat kebiasaan (etha, jamak).

Hal pertama yang perlu dilakukan oleh mahasiswa saat kegiatan pembelajaran daring berlangsung adalah menyalakan kamera. Menyalakan kamera pada saat pembelajaran daring berlangsung sangat penting sebagai bentuk bahwa kita fokus dan serius mengikuti pembelajaran.

Kedua, yaitu memperhatikan materi yang disampaikan oleh dosen dengan fokus dan serius. Mahasiswa kerap tidak memperhatikan pembelajaran dengan serius dan malah melakukan aktivtas lain seperti tidur atau bermain dengan gadgetnya. Kesannya seperti tidak meghargai dosen yang sedang menyampaikan materi.

Berikutnya adalah mematikan mikrofon. Memang terlihat sepele, tapi sering kali mahasiswa lupa untuk mematikan mikrofon mereka pada saat memasuki ruang daring. Hal ini dapat menggangu proses pembelajaran dikarenakan suara-suara disekitar yang masuk dan mengganggu mahasiswa  yang lain. Sering kali dosen perlu untuk menegur mahasiswa yang lupa untuk mematikan mikrofon mereka. Nyalakan mikrofon jika pada saat ingin bertanya atau menjawab percakapan dari dosen.

Dan yang terakhir adalah tepat waktu pada saat memasuki ruang daring. Sering kali mahasiswa telat untuk memasuki ruang daring. Kebiasaan lama mahasiswa pada saat kuliah tatap muka rupanya juga masih bisa terbawa pada kuliah daring. Ketepatan waktu dalam melakukan apapun merupakan aspek penting dalam kehidupan agar menjadi pribadi yang disiplin.

Berikut tadi merupakan 4 etika mahasiswa yang perlu dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran secara daring. Penting untuk mahasiswa agar selalu melakukan hal-hal tersebut agar bisa menjadi pribadi yang disiplin dan lebih menghargai orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun