Salah satu model pembelajaran yang ditekankan pada kurikulum 2013 adalah model pembelajaran penemuan terbimbing.Pembelajaran model ini melibatkan aktivitas guru dan siswa secara maksimal. siswa secara aktif melakukan penemuan sedangkan guru aktif memberikan bimbingan. salah satu hal pendukung model pembelajaran terbimbing ini adalah perlunya disediakan alat / bahan yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam melakukan penemuan. untuk pembelajaran matematika alat yang perlu disediakan adalah alat peraga matenatika beserta lembar kerjanya. alat peraga matematika dapat menjembatani objek dalam pembelajaran matematika yang berupa fakta, konsep, prinsip dan skill yang bersifat abstrak menjadi konkret melalui benda-benda nyata. berikut ini beberapa macam alat peraga dan contoh penggunaannya dalam pembelajaran matematika. 1. alat peraga model pythagoras alat peraga pythagoras ini dapat digunakan untuk mengajarkan materi pemahaman teorema pythagoras, dan menghitung luas bangun datar, terutama persegi dan segitiga. 2. alat peraga tangram. Tangram asal mulanya dari Cina sehingga disebut tangram Cina, dalam bahasa aslinya tangram disebut qi qio ban yang artinya kira-kira adalah tujuh keping ajaib.beberapa model tangram tampak seperti gambar berikut ini :
- permainan dimainkan oleh 2, 3 atau 4 orang
- kartu dikocok, kemudian dibagikan habis kepada semua pemain
- jika ada 3 pemain, maka kartu yang tersisa diletakkan terbuka ditengah sebagai patokan memulai permainan
- secara bergiliran pemain meletakkan kartu sesuai dengan kartu yang ada. contoh :
-
13790041151274768328
- Jika pemain tidak dapat "jalan" maka ia kehilangan gilirannya
- permainan berakhir apabila sudah ada salah satu pemain yang kartunya habis, atau semua pemain tidak dapat melanjutkan memasang kartu yang masih dipegangnya.
- pemenang adalah pemain yang kartunya paling dulu habis atau sisa paling sedikit.
demikianlah beberapa macam alat peraga dan penggunaannya dalam pembelajaran matematika. semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI