Mohon tunggu...
Alpina TiaraEfendi
Alpina TiaraEfendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030018

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Bukit di Atas Laut, Bukit Pengilon

23 Maret 2022   08:30 Diperbarui: 23 Maret 2022   08:36 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DOKPRI.Alpina
DOKPRI.Alpina

DOKPRI.Alpina
DOKPRI.Alpina

Lalu bagaimana jika hanya ingin sekedar berlibur? Tenang, disana terdapat pemandangan yang memukau, selain laut dan pegunungan yang hijau juga terdapat air terjun. 

Untuk kalian yang hanya sekedar ingin berlibur tanpa berkemah tentu tidak akan menyesal mengunjungi tempat ini. Selain sekedar menikmati pemandangan dari atas bukit, wisatawan juga dapat turun ke pantai untuk menikmati keindahan pantai dan air laut dari dekat. Disana terdapat bebatuan karang yang besar sangat cocok untuk dijadikan spot foto. 

Selain banyak wisatawan yang datang untuk menikmati pesonanya, ternyata ada sejumlah orang yang datang untung memancing disana, dan juga tampak beberapa perahu nelayan yang sedang berlayar di laut. 

Bukit Pengilon mulai dibuka untuk umum pada tahun 2016. Meskipun dapat dikatakan destinasi wisata baru Bukit Pengilon sudah banyak dikenal karena keindahan dan keunikannya. Disana sudah terdapat toilet, mushola bahkan warung warga. Tempat wisata alam ini kebersihan dan keasliannya masih sangat terjaga. 

Pengelola setempat sangat tertib memberlakukan peraturan supaya alamnya tetap terjaga. Seperti yang sudah disebutkan diatas, air laut disana masih tampak biru jernih sebagai bukti bahwa air lautnya belum tercemar. Selain itu, di sepanjang jalan menuju puncak hingga sampai di puncak kondisi alam sekitarnya sangat bersih, tidak ada sampah yang berserakan. 

Bahkan, disana tidak diperbolehkan menyalakan api unggun karena dapat merusak alam. Tapi jangan khawatir bagi yang ingin berkemah bisa tetap menyalakan api unggun dengan menggunakan tong yang sudah disediakan disana. "Disini tidak boleh membuat api unggun mas, karena bisa merusak alam kan, kalau mau membuat api unggun silahkan tapi pakai tong kalau langsung di jalan tidak boleh, tong nya ada bisa kalau dipinjam. Kalau mau cari kayu bakar boleh." ujar salah seorang pengelola setempat.

Bagi kalian yang suka mencari pengalaman seru, senang berlibur, menyukai alam, bahkan kalian yang senang memburu foto, silahkan coba datangi destinasi wisata yang satu ini. Kalian akan mendapatkan apa yang kalian cari disini. Dan ya tentu saja jangan lupa untuk tetap menjaga alam karena itu termasuk bentuk warisan yang harus tetap kita lestarikan supaya tidak rusak dan dapat terus dinikmati oleh orang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun