Mohon tunggu...
Alpina TiaraEfendi
Alpina TiaraEfendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030018

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Pohon Kelapa Melimpah, Masyarakat Pesisir Jadi Pengrajin Gula Jawa

8 Maret 2022   11:10 Diperbarui: 10 Maret 2022   01:30 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gula jawa setelah dikemas. (Sumber: dokpri. Alpina)

Proses genen legen. (Sumber: dokpri. Alpina)
Proses genen legen. (Sumber: dokpri. Alpina)

Proses genen legen:

  1. Menyiapkan wajan di atas tungku
  2. Kemudian legen dimasukkan ke dalam wajan
  3. Setelah itu nyalakan api
  4. Saring kotoran yang ada pada legen
  5. Tunggu hingga legen mendidih
  6. Setelah mendidih dan mulai berubah warna kecoklatan, aduk terus hingga mengental. Legen sudah berubah menjadi gula
  7. Jika dirasa sudah matang dan siap di cetak, angkat wajan berisi gula tadi menggunakan kayu panjang, pada tahap ini diperlukan dua orang dan harus sangat berhati-hati karena keadaan gula di dalam wajan yang masih panas dan berat.
  8. Letakkan wajan di atas ban besar (bekas ban mobil) kemudian gula siap di cetak

Adonan Gula jawa siap cetak. (Sumber: dokpri. Alpina)
Adonan Gula jawa siap cetak. (Sumber: dokpri. Alpina)

3. Nitis yaitu proses pencetakan gula jawa. Gula dicetak menggunakan dakon atau alat untuk bermain congklak yang terbuat dari plastik. 

Sebelumnya dakon diolesi minyak terlebih dahulu supaya gula tidak lengket di dakon dan mudah untuk dilepas. Proses ini harus dilakukan langsung ketika gula sudah diangkat dan masih dalam kondisi panas, karena jika sudah dingin gula akan mengeras di wajan.

Proses nitis (pencetakan gula jawa). (Sumber: dokpri. Alpina)
Proses nitis (pencetakan gula jawa). (Sumber: dokpri. Alpina)

4. Pembungkusan. Setelah dicetak tunggu gula hingga dingin dan mengeras, kemudian lepaskan dari dakon dan siap dibungkus. Setelah dibungkus gula jawa siap untuk dijual.

(Sumber: dokpri. Alpina)
(Sumber: dokpri. Alpina)

Gula jawa setelah dikemas. (Sumber: dokpri. Alpina)
Gula jawa setelah dikemas. (Sumber: dokpri. Alpina)

Para pengrajin gula jawa akan menyetorkan gula hasil produksinya kepada pengepul yang juga merupakan warga desa setempat. Kemudian pengepul akan menyetorkan gula jawa hasil produksi masyarakat ke pengepul besar. 

"Harga gula jawa obatan sekarang 13.000 per kilogramnya", ujar Sunarni, salah seorang pengrajin gula jawa (2/3/2021). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun