Mohon tunggu...
M. Alfi Fathul Hilal
M. Alfi Fathul Hilal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi voli

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dakwah dan Pengembangan Komunitas

18 Desember 2024   14:04 Diperbarui: 18 Desember 2024   14:04 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengertian Strategi Dakwah
Dakwah melibatkan penyampaian pesan Islam secara terencana dan bijak untuk meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat. Strategi dakwah berfokus pada penyadaran manusia terhadap kondisi kehidupan mereka melalui pendekatan yang relevan dan solutif.

Strategi Dakwah untuk Pengembangan Komunitas
a. Komunitas Lokal:

Pemberdayaan Ekonomi: Pelatihan kewirausahaan dan pembentukan koperasi berbasis syariah.

Pendidikan: Program pelatihan keterampilan hidup dan penguatan SDM.

Pusat Pembelajaran: Integrasi ilmu agama dengan pengetahuan praktis.

Penguatan Jaringan Sosial: Promosi gotong royong dan solidaritas.

b. Komunitas Global:

Pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk dakwah.

Pendekatan multikultural yang inklusif dan menghargai keberagaman.

Kolaborasi dengan organisasi internasional.

Pendekatan berbasis ilmu pengetahuan untuk menghadapi tantangan global.

Studi Kasus Keberhasilan Dakwah:
a. Indonesia: Baznas mengintegrasikan program ekonomi dengan dakwah melalui pelatihan kewirausahaan dan UMKM.
b. Senegal: Tariqa Tidianiya menggabungkan pendidikan agama dan keterampilan praktis untuk memberdayakan masyarakat.
c. Malaysia: Melalui JAKIM, Malaysia sukses mempromosikan dakwah inklusif dan perdamaian global.

Kesimpulan


Dakwah yang terencana dapat menjadi alat transformasi sosial dengan menyelaraskan nilai agama dan program pemberdayaan. Keberhasilannya terlihat pada peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal maupun global melalui kolaborasi dan pendekatan yang berbasis ilmu pengetahuan serta teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun