Filsafat Dakwah dan Pendidikan Islam

1. Integrasi Filsafat Dakwah dalam Kurikulum Pendidikan Islam
   Dakwah tidak hanya menyampaikan ajaran agama tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran. Metode integrasi meliputi:
Pembelajaran Berbasis Nilai: Menanamkan akhlak dan kepedulian sosial.
Diskusi dan Dialog: Mendorong siswa untuk memahami tantangan dakwah.
 Proyek Nyata: Membuat siswa terlibat dalam kegiatan dakwah, seperti pengabdian masyarakat.
 Refleksi dan Interdisipliner: Menghubungkan ilmu agama dan umum secara holistik.
  Pembelajaran Berbasis Masalah: Menyelesaikan konflik sosial dengan strategi dakwah.

2. Peran Dakwah dalam Pembentukan Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
   Dakwah memberikan landasan nilai dalam kurikulum, seperti:
   Pembentukan Nilai Dasar: Kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial.
   Integrasi Ilmu Agama dan Umum: Menghindari dikotomi pendidikan.
   Metodologi Pengajaran: Menerapkan pendekatan persuasif, dialogis, dan keteladanan untuk mendukung pembelajaran.

Kesimpulan

Integrasi filsafat dakwah dalam pendidikan Islam berperan penting dalam menciptakan generasi yang memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dakwah memberikan nilai dasar, membentuk karakter mulia, dan memastikan keseimbangan antara ilmu agama dan umum. Pendekatan yang digunakan juga memastikan proses pembelajaran berjalan secara menyeluruh.