Mohon tunggu...
alpiansyah
alpiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa dalam menganalisis perkembangan digital

Selanjutnya

Tutup

Analisis

tranformasi digital umkm

2 Februari 2025   20:51 Diperbarui: 2 Februari 2025   20:41 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tidak lama kemudian, salah satu unggahannya viral, menarik perhatian pelanggan dari kota besar hingga luar negeri. Melalui media sosial, ia menerima pesanan dari Jakarta, Surabaya, bahkan Jepang. Pelanggan tertarik dengan kualitas kain serta keunikan proses tradisionalnya.

Memanfaatkan Marketplace dan Pembayaran Digital

Melihat potensi yang lebih besar, Jumriah mulai mendaftarkan produknya di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia. Hal ini memudahkan pelanggannya untuk memesan langsung melalui marketplace, di mana mereka bisa memilih, memesan, dan membayar dengan mudah. Jumriah juga mulai menggunakan QRIS, yang memungkinkan pelanggan membayar secara digital, baik melalui dompet digital seperti OVO atau transfer bank.

Keuntungan yang Dirasakan

Penjualan Meningkat Drastis

Dalam waktu satu tahun, pendapatan Jumriah meningkat hingga lima kali lipat. Jika sebelumnya ia hanya menjual 10-15 kain per bulan, kini ia bisa menjual hingga 100 kain dengan harga yang lebih kompetitif.

Pelanggan dari Seluruh Dunia

Dengan teknologi, Jumriah tidak hanya menjangkau pasar lokal tetapi juga internasional. Ia bahkan mendapat pesanan dari butik di Paris yang tertarik menjual produknya.

Efisiensi Proses

Penggunaan aplikasi manajemen stok membantu Jumriah mengatur persediaan bahan baku dan produk jadi. Kini, ia tahu kapan harus menambah stok dan berapa banyak kain yang harus diproduksi.

Tantangan yang Berhasil Diatasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun