Keramat
Paradigma pada film ini adalah paradigma fenomenologi. Paradigma ini mengkaji mengenai eksplorasi pengalaman manusia untuk melihat persepsi, pemikiran dan kemauan serta keyakinan. Paradigma dapat menjelaskan fenomena perilaku yang dialami dalam kesadaran.
Film Keramat menggunakan paradigma ini terlihat dari pengusungan konsep yang berupa seperti vlog diary tentang produksi film milik Miea. Kejadian-kejadian yang dialami oleh pemeran film merupakan pengalaman dan memiliki makna-makna dibaliknya.Â
Seperti pada adegan saat mereka ke pantai untuk mencari Migi, ternyata maksud mereka dibawa kesana karena pantai di Yogyakarta adalah pantai selatan yang erat dengan kemistisannya.
Selain itu, film ini juga mengungkap pemikiran dan keyakinan dari para pemain. Seperti pada adegan kematian beberapa pemain, yakni Diaz yang memiliki hawa nafsu lebih dan pemikiran kotor lainnya saat di dunia lain. Ia pun meninggal dengan cara dipancing melalui perempuan cantik yang ditemuinya. Berbagai teror dan kematian yang dialami pemeran mempunyai alasan dibaliknya dan berkaitan dengan watak mereka selama di dunia lain.
Fenomena yang dialami mereka semua tidak jauh karena beberapa dari mereka tidak menghormati norma dan budaya yang ada disana.
Genre dan Subgenre
Genre adalah sebuah kesepakatan dengan konten khusus, contohnya latar belakang dan elemen lainnya. Genre berfungsi sebagai template atau format agar saat produksi alur film sesuai dan tidak melenceng.Â
Sedangkan subgenre adalah turunan dari genre tersebut. Dilansir dari cnnindonesia.com subgenre tidak akan jauh dari genre utamanya tetapi tetap memiliki ciri khasnya, contohnya seperti film komedi memiliki subgenre drama dikarenakan memiliki plotnya jelas dan diakhiri dengan pesan moral.
Mari kita ulik genre dan subgenre dari kedua filmÂ
Pengabdi Setan