Ah, sudah lah, masih ada malam berikutnya. Aku mencoba menyabarkan batin. Menenangkan hati. Batu yang keras bisa pecah bukan karena pukulan pertama atau pukulan terakhir, tetapi karena akumalasi pukulan. Jadi ini cuma masalah akumulasi. Urusan membesarkan hati sendiri, aku percaya bahwa aku jagonya.
Dengan isapan lantang, ku terobos angin malam menuju pulang.
Dengan dada dan hati lapang, ku harap ada pertemuan yang akan datang.
Sekalipun tanpa bulan atau bintang, demi cinta, aku akan tetap bertandang.
Â
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI