Mohon tunggu...
Ade Hermawan
Ade Hermawan Mohon Tunggu... Administrasi - Ora et Labora

An Ordinary Citizen of Indonesia, civil engineer, social-preneur, youth of the nation.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Inilah Tim Ballon d’Or Sepanjang Masa

13 Januari 2016   22:27 Diperbarui: 14 Januari 2016   06:49 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bek Tengah Kiri  : Mathias Sammer (Borussia Dortmund – Jerman)

Mathias Sammer melengkapi trio bek tangguh peraih Ballon D’Or. Pria Jerman ini terpilih di tahun 1996 yang tentunya tidak lepas dari prestasinya menjuarai Piala Champion pada tahun yang sama di level klub dan menyabet Juara Piala Eropa di level negara. Seorang sweeper yang juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan ini berkarir dalam rentang tahun 1985-1999.

Sayap Kanan : Michel Platini (Juventus – Prancis)

Tidak ada yang meragukan kebolehan legenda Juventus yang satu ini. Posisi gelandang sayap kanan pantaslah diamanahkan kepadanya. Pemain pertama yang meraih Ballon D’Or tiga kali beruntun tahun 1983, 1984 dan 1985. Berhasil mengantarkan klubnya Juara Piala Champion Eropa 1985. Pria kribo yang mencetak 224 gol sepanjang karirnya ini bermain dalam rentang tahun 1972-1987.

Gelandang Bertahan Tengah : Lothar Matthaus (Inter Milan – Jerman)

Tidak berlebihan kiranya, posisi jangkar ini diperankan oleh seorang yang bahkan Maradona sangat mengaguminya. Lothar Matthaus adalah peraih Ballon D’Or di tahun 1990. Berhasil membawa Jerman juara Eropa di tahun yang sama, dan tahun sebelumnya juga ikut membantu Inter Milan merengkuh scudetto 1989. Pemain berkarisma ini termasuk pemain yang multi tasking. Kemampuan dalam melepaskan umpan, intersep, tekel dan visi bermainnya menjadikan ia mampu bermain sebagai gelandang box-to-box atau sebagai sweeper. Matthaus berkarir cukup lama dalam rentang tahun 1979-2000 dan cukup produktif dengan 161 gol padalevel klub dan 23 gol di level internasional.

Gelandang Serang Tengah : Karl-Heinz Rummenigge (Bayern Muenchen – Jerman Barat)

Pemain Jerman keempat yang mengisi tim Ballon D’Or. Apa boleh bikin, pemain yang juga pernah berseragam Internazionale FC ini bukanlah sembarang pemain, pernah diganjar Ballon D’Or dua kali beruntun tahun 1980 dan 1981. Rummenigge mencetak 45 gol untuk timnas Jerman dan 260 gol di level klub dalam rentang karirnya di tahun 1974-1989.

Sayap Kiri : Johan Cruijff (Ajax Amsterdam/Barcelona – Belanda)

Posisi gelandang sayap kiri jatuh kepada salah seorang dari generasi terbaik total footbal. Legenda terbesar Ajax Amsterdam, Johan Cruijff nyaris menjadi manusia planet andai saja Beckenbauer tidak menginterupsi di tahun 1972. Gelandang atraktif ini meraih gelar Ballon D’Or tiga kali di tahun 1971, 1973 dan 1974. Lewat pergerakannya yang tanpa henti di lapangan, Cruijff menjadi pusat permainan strategi total footbal kala itu. Ia berkarir sejak 1964 sampai 1984 dengan koleksi 291 gol untuk klub dan 33 gol untuk timnas.

Penyerang Kanan : Ronaldo (Baecelona/Inter – Brazil)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun