Kepada rindu itu
selayak memandang ruang sastra tanpa batas
walau terlahir wujud seutuh puisi
dan hanya ukiran-ukiran pena rahsa sanubari
Â
Kepada rindu itu
seperti erat menggenggam urat jari-jari hujan
hingga tersentuh kebasahan murni rerintiknya
dan sekedar membaui aroma dingin tanah usai bera
Â
Kepada rindu itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!