juga luka yang tak pernah dianggap ada.
Â
Hujan-hujan kecil
sampaikanlah kesedihanku kepada senja
dan kembalilah mengalir ke samudra
menguap ke udara
menyusun bait-bait mendung mesra
lalu hiasilah bungalow lama
saat kami berdua termenung di sudut birainya
di setiap waktu
seperti awal jumpa dalam cinta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!