duduk di birai kecil
tersenyum dalam hati
dan memahami isi dari akar kehidupan sementara ini.
Â
Daun kamboja
menatapmu, menghirupmu
sepertiku berpulang pada rumah bertanah
yang tlah digariskan-Nya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!