Â
Aku berandai dalam tulisan
berteriak bebas
sebab angan tiada batas
dan kata-kata tiada pernah habis
sebelum sangkakala berbunyi sadis
Â
Aku hanya sedikit melupa cerita
tentang rahsa
dan sejauh apapun menghindar
tetaplah aku menghirup prolog kelukaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!