Dari mata tinta pena
rasa bercerita
tentangmu kekasih
akanmu separuh jiwa
walau letih
Â
Berkatalah puisiku
bait-bait alpaprana menulismu
alunan diksi lembut memanggilmu
menggurat kisah asmara pilu
menambal sayatan rindu
renungku, di lembaran buku
Â
Dari makna tinta pena
melukis aksara air mata
tentangmu kekasih
akanmu separuh napas duka
kian perih
Â
Berkatalah puisi untukmu
bait-bait asmarandana lagukanmu
butiran kristal air mata menyentuhmu
memeluk cinta di ujung semu
mengusung sisa sinaran rindu
rasaku, di lembaran buku.
Â
[caption caption="di Lembaran buku, aku menulismu"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H